Hari ini Rabu, 19 Januari 2022 bertempat di Balai Sidang Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Koto Tangah Simalanggang telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dengan target 5.000 bidang tanah dan Nagari Koto Tangah Simalanggang menjadi salah satu nagari yang terpilih untuk tahun 2022 ini bersama 3 nagari lainnya di Kecamatan Payakumbuh. Program kali ini adalah kesinambungan dari tahun 2018 yang lalu. Jika dahulu kita mengenal adanya “Prona” yang pernah dilaksanakan di Nagari Koto Tangah Simalanggang pada tahun 2008 yang lalu, ada sedikit perbedaan antara Prona dengan PTSL ini dimana program ini akan menyasar seluruh bidang tanah yang ada di Nagari Koto Tangah Simalanggang baik itu yang sudah bersertipikat maupun yang belum terdaftar, semuanya akan dilakukan pengukuran ulang guna keperluan pemetaan tanah secara sistematis dan lengkap atau menyeluruh.
Acara sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Ibuk Donna Savitri, SP, MT dan dihadiri oleh Camat Payakumbuh, Perwakilan kejaksaan Negeri Payakumbuh dan Perwakilan dari Polres Payakumbuh. Dalam sambutannya Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lima Puluh Kota mengajak kepada seluruh stakeholder terkait untuk menyukseskan program PTSL ini khususnya di Nagari Koto Tangah Simalanggang, karena menurut beliau kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat langka karena ada puluhan nagari lain yang antri untuk mendapatkan program ini dan Koto Tangah Simalanggang menjadi salah satu nagari yang berkesempatan mendapatkan program ini untuk tahun 2022. Program PTSL atau pemberian sertipikat tanah gratis ini adalah upaya pemerintah dalam memperjelas hak-hak individu atas kepemilikan tanah, memberi kepastian hukum, meminimalisir timbulnya sengketa, dan yang tak kalah penting adalah meningkatkan nilai tanah yang secara tidak langsung juga berdampak terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat.
Senada dengan Ibuk Kepala BPN dalam sambutan terdahulu Bapak Wali Nagari Koto Tangah Simalanggang Hendra M, Dt Bogah mengajak seluruh masyarakat yang belum memiliki sertipikat agar dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya karena untuk membawa program ini ke Nagari Koto Tangah Simalanggang dibutuhkan perjuangan dan komitmen yang tinggi untuk dapat berpartisipasi aktif dan menjadi bagian dari “penyukses” target PTSL sebanyak 5.000 bidang. Hal ini bukan pekerjaan yang mudah akan tetapi dengan dukungan semua pihak tentunya jalan yang akan dilalui nantinya akan menjadi lebih mudah. Kedepannya kita berharap partisipasi aktif dari masyarakat dan seluruh stakeholder terkait dinagari seperti Lembaga-lembaga yang ada semisal KAN, LPM, MUNA seluruh Niniak Mamak, tokoh masyarakat dan unsur lain yang terkait di Nagari. Pelaksanaan sosialisasi dari ATR/BPN Kabupaten Lima Puluh Kota akan berlangsung dalam 1 minggu kedepan tepatnya selama 5 kali yang melibatkan masyarakat dan stakeholder terkait dari 3 Jorong. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada foto dibawah ini.
Dan bagi masyarakat yang belum mendapatkan undangan untuk menghadiri sosialisasi anggaplah pemberitahuan ini sebagai undangan dengan mempedomani jadwal yang tertera dalam artikel ini.